Aku mampu jika aku pun berpikir bahwa aku mampu melakukannya. Saat ini semua mata yang melihat diriku bukanlah mata yang ingin mengatakan bahwa`kau pasti mampu`. aku sering meilhat orang berkata seperti itu dari mata mereka. aku tidak pernah belajar bagaimana sifat orang dari perawakan, perkataa, dan tulisan mereka. bukan tidak pernah lebih tepatnya tidak bisa untuk saat ini. sejak dulu aku mulai belajar bagaimana mata mempunyai emosi seperti halnya hati. tidak semua orang tahu bahwa sebenarnya mata lah yang dapat dan mampu mengeluarkan emosi sesunggunya dari diri orang lain. itulah mengapa setiap bertemu dengan orang yang tidak aku suka, aku pasti tidak akan pernah mentapap matanya. aku selalu berusaha untuk tidak mengetahui bagaiman orang tersebut memandang diriku. aku tidak peduli jikamereka tidak pernah percaya dengan apa yang kukatkan ini. aku pun baru mampu membca beberapa emosi dari mata seseorang. aku bisa tahu dengan hanya melihat matanya jika dia tidak menyukai keberadaanku di sini. tidak peduli bagaimana aku bersikap. dia pun sama dengan mereka, selalu menujukan mata yang tidak mampu aku utarakan dengan kata-kata. aku pun dapat merasakan aura bagiaman ia dan mereka pun tidak menyukaiku. aku bukan;ah orang yang tidak egois. semua orang di dunia ini pasti pernah melakukan itu. aku tidak ingin naif dengan berkata bahawa aku pun ornag yang egois. karena pada kenyataanya adalah semua orang pernah melakukan itu termasuk diriku sendiri. aku pun berusaha untuk tidak egois terhadapa orang lain tapi mengapa orang selalu mengatakan hal itu. memang terdengar egois tapi aku mohon biarkan aku berdiri dengan kaki sendiri dengan begitu aku tahu siapa,bagaiman, dan seperti apa diriku ini. aku tidak pernah meminta lebih dari itu. mereka selalu berpikir bahwa yang kulakukan tidak tepat dan menyusahkan orang lain, kembal lagi pada diri masing-masing memandang satu hal.aku tidak ingin memaksakan kehendak diriku terhadap orang lain. hanyab hargailah bagaimana berpendapat. aku memang selalu berbeda karena itulah aku bangga menjadi diriku sendiri.
aku berdiri di sini bukan untuk menunjukan kepada mata mereka, aku lakukan ini untuk diriku sendiri. aku ingin menunjukkan pada diri ku sendiri bahwa akupun mampu jika aku berusaha. tidak peduli apa yang mereka katakan tentang diriku, hanya satu hal yang aku tidak suka adalah cara pandang mata mereka. kau bahkan tidak bisa lebih hebat di bandingkan Sang Pencipta, lantas mengapa mereka semua berpikir bahwa diriku tak lebih dari apa yang mereka pikirkan. aku memang tidak cerdas, mendapatkan nilai terbaik di kelas, juara kelas, cantik, tinggi, bertalenta,kaya, dan sebagainya. tapi aku mampu menjadi diriku sendiri dan menyakinkan diriku sendiri akan semua pendirianku. aku tak ingin menjadikan semua hal yang kulakukan berorentasi pada mereka. aku hanya ingin menjadi selayaknya dirku sendiri seperti hal yang mereka lakukan kepada diriku.
menangis adalah sahabat setiaku. aku hanya mampu menangis jika semua hal yang kulakakuan tidak mampu kulakukan seharusnya. aku menangis untuk diriku yang terlalu lemah ini. tidak mampu melawan mereka yang bahkan mungkin selalu berpikir hal buruk tentang diriku.
aku ingin suatu hari aku bisa berkata seperti halnya Sang pemilik hak cipta microsoft. mereka yang selalu memandang mu rendah tanpa di sadari berkat merekalah kita mampu menjadi seperti ini. mereka mampu mengubah kita menjadi lebih baik dari mereka atau sebaliknya,itu semua adalah pilihan dari tiap individu. untuk ku sendiri, aku akan menggunakan mereka sabagai sumber kekuatanku. mungkin mereka berpikir seperti itu untuk menyakinkan diri mereka lebih baik dariku tapi aku akan berpikir sebaliknya untuk mematahkan hidung sombong mereka.
Post a Comment
Do you mind if you write a little to share ^^