ada satu hal yang tak pernah bisa kuhilangkan untuk semua perasaan itu.
ada hal yang tak pernah bisa kuhindari selama ini. ada saat aku mulai meluapkan semua emosi yang hanya akan terus menjadi sebuah luka yang semakin dalam. aku tak mengerti dan tak tahu seperti apa yang seharusnya kulakukan.
masih ada setidaknya setitik perasaan yang tak enak. ada perasaan begitu bodohnya aku melewati ini semua. berdiri antara semua pemikiran tak berujung. andai, berkata andai. aku ingin semua itu aku ulang. itu hanya sebuah perandaian yang tak tahu apa itu keinginan atau harapan.
aku tahu setidaknya aku tidak mampu untuk berkata secara gamblang tentang ini dan itu terhadap orang ini atau itu. aku tahu sejauh mana aku belum mampu melangkah, dengan pendek kata , aku hanya seorang pengecut. hidup dalam sebuah keyakinan yang tak ada harapan. berusaha mengejar waktu yang terlalu cepat berjalan, aku belum mampu melewati itu semua.
ada keyakinan yang terlihat begitu kecil di mata ku sebagai sebuah harapan dari semua ini. berbohong bukanlah kelahlian. ada waktu dimana itu hanyalah sebuah kebodohan. jika kalau saat ini dan itu, aku mampu melakukannya. sebuah kebodohan yang hanya lah kebodohan semata.
beranjak dari satu sisi pandang kembali ke jalan yang seharusnya. hati ku tidak mau ingin sejalan dengan sebagaimana otak ku berkata. aku sendiri tak kuasa mengatakan ini. tapi masih adakah saat semua itu untuk ku gapai? masih ada perasaan keinginan itu terwujud sebagiamana semestinya.
aku ingin ada hal yang seharusnya terjadi begitu alami hingga kau sendiri tak menyadari perubahan itu. aku tidak tahu bagaimana lepas dari ikatan rantai ini. menjerat tangan hingga suara ku. terdiam, memikirkan tentang ini dan itu . kembali jalan buntu yang ku temui.
aku seakan tak tahan dengan semua perasaan ini. menyesakkan dan menyedihkan. apa yang sebenarnya di inginkan dan yang sangat kuinginkan.
masa yang kelam sebagai panduan ku berjalan di antara semua kedengkian manusia naas seperti ku. merasa dada ini lebih tinggi di bandingkan sehelai rambut. ada masa semua itu tak bisa berkelit dari perjalanan masa. seiring waktu itu berlalu, aku hanya mampu berharap. tak ada harapan yang usai . itu semua hanya tertunda.
Post a Comment
Do you mind if you write a little to share ^^