Banyak orang berkata padaku, " sekarang nisa banyak berubah ya? ". Oh ya? jawabku dengan polos. sebenarnya aku pun bertanya kepada diriku sendiri. uhmm... sekarang aku berubah ya? mungkin. Jika perkataan orang adalah cermin dari pantulan bayanganku, sudah tentu mereka tahu seperti apa rupaku sesudah dan sebelum aku bercermin. Mungkin, kembali aku jawab ke dalam hatiku. Jujur saja, apakah aku berubah dan sejauh mana aku berubah, aku merasa apa yang mereka katakan itu benar apa adanya. aku sendiri merasa aku berubah di banyak sisi. semua perubahan tidak selalu positif dan tidak selalu negatif, aku merasa aku mengalami kedua perubahan itu bersamaan.
Semenjak aku tinggal di jepang, perlahan perubahan sudah menjadi bagian dari program rutinitas kehidupanku. Karena jujur saja, hidup di sini sebagai orang asing seringkali aku dapati ketidakpastian dalam banyak hal, dan itu hanya aku. Orang lain mungkin tidak sependapat denganku. Dan sejatinya aku ini bukanlah pecinta perubahan, aku malahan takut dengan perubahan. karena dengan perubahan, akan banyak ketidakpastian yang mungkin aku sendiri tidak yakin bisa menanganinya atau tidak di masa yang akan datang. Aku lebih suka kepastian, sesuatu yang pasti dan tidak akan berubah.
Tapi who knows, aku berubah dari persepsi pemikiranku yang sempit. aku mulai mencoba sebuah kegiatan yang bermakna perubahan. merasa perubahan itu tidak lebih dari permainan bongkar pasang baju saat aku kecil yang sering aku mainkan bersama teman-temanku. banyak kombinasi baru yang tidak pernah terbayangkan.
Lalu perubahan apa yang membuatku menjadi "berubah" dalam kontensku sendiri? uhm.. bisa aku katakan perubahan terbesar dalam hidupku adalah bermula 3 tahun lalu, tepat saat aku menginjakkan kakiku di negeri sakura ini. Banyak hal yang terjadi, saking cepatnya hingga tak terasa 2 tahun yang kurasakan seperti neraka dunia. well... banyak hal telah terjadi dan semuanya yang sudah terjadi membuat hidupku dan pandangan hidupku berubah dari angka 0 hingga menjadi 100. aku belum bisa menceritakan kejadian-kejadian tersebut. Baik dan buruk adalah satu bagian dari semua kehidupan. tidak bisa dipisahkan satu sama lain, itulah yang bisa aku gambarkan apa yang terjadi 2 tahun pertama aku tinggal disini.
dari sana aku belajar banyak hal. bukan pelajaran yang biasa diambil di kelas-kelas kampus, tapi pelajaran yang menjadi dasar kehidupan seseorang. seolah membangun kembali rumah kayu bobrok yang tidak ada batu bata. perlahan aku membentuk pondasi-pondasi dengan banyak hal yang terjadi disini. Jika memang seoerti neraka, apa aku membencinya? jika aku bilang tidak, maka aku berbohong lagi untuk kedua kalinya kepada diriku sendiri. Ya, dulu aku membencinya. hingga rasanya aku siap melemparkan diriku jatuh ke rel-rel kereta yang terbentang luas di tokyo ini. tapi aku merasa itulah awal dari semua pelajaran yang kudapatkan sekarang. perlahan-lahan aku mengambilnya lalu melihat dan merasakan setiap rasanya hingga aku paham semua rasa-rasa baru yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya.
menulis tentang hal ini pun adalah sebuah perubahan yang sangat besar bagiku. perlahan tapi pasti aku ingin melepaskan semua perasaan yang mengikatku di masa lalu agar aku bisa berjalan di masa sekarang untuk mampu melihat masa depanku yang lebih cerah. sulit dan takut, butuh keberanian aku menulis hal ini setelah sekian lama 3 tahun disini. menjadi manusia yang lebih baik, kataku kepada hatiku sendiri. aku berubah dan mencoba berubah demi menjadi manusia yang lebih baik lagi.
terlepas apa kata orang. aku mampu melihat sejauh mana aku telah berubah, itupun aku berusaha untuk se-objektif mungkin kepada diriku sendiri. ya, perubahan baik dan buruk. keduanya berdatangan bersamaan bukan sesuatu yang buruk. seperti cermin, ia memantulkan bayangkan tetapi itu hanya penampakan luar yang terlihat, terlihat sama tapi berbeda. perubahan yang mereka lihat dan yang kurasa terlihat sama tapi sesungguhnya itu berbeda.
Post a Comment
Do you mind if you write a little to share ^^