Finally, I found it. My new family, finally. I said it, and yes I feel it that I found it.
Mungkin mereka tidak lebih tahu tentang diriku selayaknya keluargaku yang sesungguhnya. Dan mungkin, banyak atau sedikit kata dan perbuatan yang telah dan akan menyinggung satu sama lain. Tapi hey, Alhamdulilah kini aku baru benar merasakan setelah hampir 4 tahun untuk mampu mengatakan akhirnyaaa aku menemukan keluargaku, keluarga keduaku disini. Sebelumnya aku hanya mampu mengatakan aku menemukan seorang kakak dan penyelamat hidupku dan seorang saudara. Kini, aku menemukan anggota keluarga lainnya.
Karena hari ini sempat terpikir olehku untuk takdir dan arti dari semua pertemuan dan perpisahan. Sebelum perpisahan itu menyapa, aku ingin mengatakan akhirnyaaa aku menemukan mereka, keluargaku.
Hari demi hari disini terasa cepat dengan hanya hitungan per-empat musim. Rasanya hanya sekejap mata terlewatkan. Di kurun waktu itu pulalah semuanya terasa memberikab arti yang lebih. Setiap harinya, setiap pertemuannya aku belajar mengenal mereka dan diriku sendiri. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki dan aku miliki. Seolah semua sudah seperti itu berjalan apa adanya.
Mereka mengajarkanku dan menunjukkan aku jalan tentang hidup mereka, ilmu yang remeh bagi mereja tapi terasa berisi bagiku, jati diri dan visi hidup mereka sehingga aku sadar bahwa aku lah yang harus mengatakan terima kasih ;). Aku belajar. Belajar tentang hal-hal remeh dan kecil yang tidak pernah kusadari betapa besarnya arti ilmu tersebut.
Mereka yang masih terasa asing olehku namun mereka terasa tidak asing lagi. Mereka yang masih belum aku pahami tentang segala hal dalam hidupnya. Mereka yang masih terasa canggung dalam ingatanku. Mereka yang sebelumnya hanya merasakan keberadaanku sesaat. Mereka yang jarang atau sering aku jumpai di kampus dan di asrama. Mereka yang senantiasa selalu ada disaat semua terasa berat. Mereka yang tanpa aku sadari selalu aku sakiti. Mereka yang selalu berusaha untuk menjadi payung di saat hujan, dan angin di saat panas. Mereka yang masih belum aku pahami dan aku mengenal mereka. Yaa, mereka. Mereka yang akhirnyaaa aku mampu mengatakannya secara keseluruhan sebagai "keluarga".
Sebelum waktu terasa hampa diantara tumpukan foto SNS. Sebelum ada status tertulis. Sebelum semua hanya memori dan penyesalan. Sebelum semua terlambat untuk disampaikan.
Maafkan aku, dan terimakasih :')
Ibarat puzzle, butuh waktu untuk menempatkab puzzle yang tepat. Dan tidak ada artinya jika ada satu puzzle hilang. Itulah keluarga. Yang sesungguhnya. Melengkapi.
Happy Ramadhan 2015
Persiapan master dan shukakusai
Summer ( cuaca anomali)
Selepas shubuh
Nisa safira D
🙏🙏🙏👼
Post a Comment
Do you mind if you write a little to share ^^